KROLONOGIS KEJADIAN PERKARA PENGANIAYAAN RINGAN

Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 03 juni 2023, sekitar jam 21.00 wita, bertempat di kampung tebbing, kel lompo Riaja, Kec. Tanete Riaja, Kab. Barru Dimana pelaku An Per Rika Sapitri Nanda San Binti ABD Hafid dan korban An Per Amirah, Spd Binti PATTAWE sedang berada di pesta perkawinan, dan pada saat itu Per HJ DEHIRMAN saudara kandung korban mendatangi Per Rika Sapitri Nanda Sari Binti ABD Hafid, kemudian menyampaikan kepada Per Rika Sapitri Nanda Sari Binti ABD Hafid mengatakan berhenti ganggu NAWIR (anak kandung korban) karena sudah punya istri", namun Per Rika Sapitri Nanda Sari Binti ABD Hafid menyangkal tidak mengakuinya, dan tiba-tiba Per Rika Sapitri Nanda Sari Binti ABD Hafid marah dengan refleks melayangkan kepalan tangan kanan dengan tinju mengenai jidat atau wajah Per Amirah, Spd Binti PATTAWE, lalu Per Rika Sapitri Nanda Sari Binti ABD Hafid mencakar dengan tangan, kemdian menarik kerudung atau jilbab yang digunakan Per Amirah, Spd Binti PATTAWE sampai Per Amirah, Spd Binti PATTAWE terjatuh, namun Per Amirah, Spd Binti PATTAWE tidak mengalami bekas luka, dan tidak mengganggu aktifitas sehari-harinya, dan menurut keterangan saksi sebelum kejadian tersebut. Per Amirah, Spd Binti PATTAWE memang mempunyai riwayat penyakit.

kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 03 juni 2023, sekitar jam 21.00 wita, bertempat di kampung tebbing, kel lompo Riaja Kec. Tanete Riaja Kab. Barru

Adapun cara Per Rika Sapitri Nanda Sari Binti ABD Hafid melakukan penganiayaan tersebut yaitu Per Rika Sapitri Nanda Sari Binti ABD Hafid marah karena dfituduh mengganggu rumah tangga anak Per Amirah, Spd Binti PATTAWE, oleh Per Amirah, Spd Binti PATTAWE, dengan refleks melayangkan kepalan tangan kanan dengan tinju mengenai jidat atau wajah Per Amirah, Spd Binti PATTAWE, kemudian mencakar wajah, dan menarik saat melakukan penganiayaan tewrtidak ada alat yang digunakan kerudung atau jilbab yang digunakan Per Amirah, Spd Binti PATTAWE, sampai Per Amirah, Spd Binti PATTAWE terjatuh, namun Per Rika Sapitri Nanda Sari Binti ABD Hafid, pada saat melakukan penganiayaan tidaka da alat yang digunakan

Berdasarkan laporan polisi Nomor. LP- B/07/V1/2023/SPKT/Sek T Riaja/Res Barru/polda sul sel, Tanggal 30 juni 2023, maka perbuatan Perempuan RIKA SAPITRI NANDASARI BINTI ABD HAFID, dapat disangka melanggar Pasal 352 ayat (1) KUHPidana Berbunyi "Penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian diancam sebagai penganiayaan ringan dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak empat ribu Lima ratus rupiah- Rp 4500-